KELAS INSPIRASI PALU SDN
KABONENA
Mini Biografi
Nama :
Aco Lele, S.Kom., M.M.
TTL :
Toima, 07 September 1990
Alamat :
Jl. Lapatta BTN Green Forest Blok E-15
Profesi :
Supervisor
Instansi :
PT. Samsung Electronics Indonesia
KIP : 19 November 2016
Kesan :
Pak
Anies Baswedan mengatakan bahwa mendidik adalah kewajiban bagi setiap orang
yang terdidik. Anak tetapi saya menambahkan bahwa mendidik adalah kewajiban bagi
setiap orang terdidik yang memiliki kesempatan. Karena tidak semua
orang yang terdidik bisa mempunyai kesempatan untuk ambil aksi nyata kecil
dalam perbaikan pedidikan Indonesia. Saya beryukur masih diberi kesempatan
untuk bisa bergabung dalam kelas inspirasi palu, Karena bisa bertemu dengan
orang-orang hebat dengan berbagai tingkatan pendidikan dan berbagai profesi
yang dengan ikhlas meluangkan waktunya untuk ambil bagian dalam aksi nyata
untuk perbaikan pendidikan Indonesia.
Seperti
salah satu Tagline Kelas Inspirasi
yaitu cuti sehari menginspirasi selamanya. Tetapi menurut saya tidak sekadar
itu, bertemu
sehari bersahabat selamanya dan menjadi keluarga baru. Yang saya
rasakan khususnya pada Kelas Inspirasi Palu
Kelompok SDN Kabonena yaitu Baru bertemu kurang lebih 2 minggu tapi serasa
bertemu dengan sahabat yang dari kecil bersama, akrab luar biasa, saling care satu sama lain, gotong royong yang
belum pernah saya dapatkan dikomunitas lain padahal punya kesibukan yang luar
biasa masing-masing tapi tetap ontime untuk
berkumpul demi kebersamaan keluarga baru. Kelas inspirasi bukan sekedar ajang
menginspirasi anak-anak agar tetap mengejar cita-cita tetapi sebagai ajang
persahabatan yang menjadi keluarga baru bagi saya pribadi.
Kesuksesan
berpendidikan bukan hanya punya orang-orang yang mempunyai ekonomi yang cukup,
tapi punya bagi setiap orang yang bersyukur, berusaha, dan berbagi. Self motivation ini selalu saya pesankan
kepada siswa-siswi pada saat saya mempresentasikan materi dikelas inspirasi.
Suatu kesyukuran bagi saya tersendiri Karena bisa berbagi motivasi pada
siswa-siswi di SDN Kabonena. Pada saat hari kelas saya merasakan flashback ke masa-masa pada saat SD,
banyak tantangan yang dihadapi dalam mengajar sesuai dengan tingkatan kelas
yang diajar. Kebetulan saya diberikan kesempatan untuk mengajar kelas 2, 4, 5,
dan 6. Challenge terbesar ada dikelas
2 karena di kelas itu berbagai macam terjadi aksi dimana ada yang ajak bermain,
ada yang naik diatas meja, berlarian didepan kelas serta ada yang menangis akan
tetapi pengalaman yang tak pernah dilupakan dalam kelas itu adalah bagaimana
kita memutar otak agar mereka bisa tenang serta materi yang kita bawakan bisa
di mengerti. Kelas inspirasi sebenarnya bukan kita yang menginspirasi tetapi kitalah
yang banyak mendapatkan inspirasi serta kesyukuran yang luar biasa saat berada
disekolah tersebut. Apresiasi bagi setiap tenaga pengajar yang selalu
tabah, sabar serta selalu senyum menghadapi siswa-siswi sehingga mereka bisa
sukses. Terima kasih bagi setiap guru yang telah mengajariku sehingga bisa
sampai ketitik sekarang ini.
Pada
saat memberikan materi dan bertanya tentang cita-cita diawal sesi mengajar
banyak yang menuliskan serta menyakatan berbagai cita yang pada umumnya mereka
sudah ketahui sepeti guru, dokter, polisi, tantara, pilot, bahkan presiden.
Salah satu adanya kelas inspirasi adalah agar mereka mempunyai literatur yang
banyak tentang cita-cita mereka yang lagsung dibawakan oleh orang-orang yang
telah mapan dibidang profesi masing-masing. Setelah 30 menit diberikan oleh
fasil waktu untuk mengajar 1 kelas setiap pada akhir sesi saya selalu menyakan
kembali cita-cita mereka apakah ada yang tetarik dengan profesi yang saya
geluti sekarang yaitu sebagai supervisor
disalah satu perusahaan asing. Dan alhamdulillah
sudah lumayan yang tertarik, hal ini Karena cara penyampian kita yang ringan
serta dikemas dengan games serta bukti nyata yang telah kita raih. So yang
selalu saya campaign kan kemereka
adalah jika mau sukses harus berpendidikan makanya harus giat belajar agar
bisa lulus tepat waktu sehingga bisa mempunyai pekerjaan sesuai dengan yang
dicita-citakan. Dan pastinya semangat untuk bersekolah yang paling
penting agar mereka tidak putus sekolah, dengan cara kita story telling kemereka jika kita dulu sekolah dengan serta
keterbatasan maka mereka harus lebih giat lagi dengan kondisi sekolah yang
sekarang dan pastinya suatu saat kita bisa melihat mereka lebih sukses dari
kita dan bisa berkontribusi pada negara kita amin.
Cuti
sehari dalam mengikuti kelas inspirasi marupakan cuti yang sangat bermanfaat Karena
cuti tidak harus liburan. Selama hari kelas inspirasi saya merasakan
lepas, fresh otak, serta menghilangka
rasa stress dari segala aktifivitas dikantor. Karena ini merupakan cuti pertama
saya selama bekerja 5 tahun diperusahaan. Terima kasih kelas inspirasi palu #01
sudah membuat hari-hari cuti saya lebih berwarna, bermakna serta bermanfaat.
Pesan :
Pesan saya terhadap kelas inspirasi palu kegiatan ini
dapat dijadikan kegiatan rutin. Serta segmentasi sekolah lebih di petakan lagi kedaerah-daerah
terpencil sehingga pemerataan mapping
sekolah yang kurang tersentuh pemerintah dapat diketahui. Dan diharapkan kelas
inspirasi bisa membuat program jangka pendek seperti back to school Karena dari hasil masukan dari masing-masing kepala
sekolah kita diharapakan bisa kembali kesekolah tersebut. Saya berharap bisa
berkontribusi lagi pada kelas inspirasi selanjutnya.
Seleksi para relawan lebih selektif kedepannya
sehingga dapat menyaring relawan yang benar-benar ingin cuti pada hari kelas
inspirasi. Serta waktu dan cara pengajaran lebih di selarasikan sehingga modul
atau cara sama disetiap kelas inspirasi.
Kita diberikan nikmat berupa kesempatan memperolah
pendidikan dan pekerjaan yang layak, sudah saatnya titipan nikmat ini kita
bagikan secara gratis kesesama manusia Karena tujuan utama hidup adalah bukan
sekedar sukses tapi bagaimana menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama. (Br.
Ale.EDGE)